Pemilik setiap situs web atau blog harus tahu tentang SEO ( Search Engine Optimization ). Mengapa Karena Optimasi Mesin Pencari, tulang punggung situs web Anda terbentuk. Selama Anda melakukannya dengan benar, Anda dapat melakukan keajaiban di blog Anda. Jika tidak, blog Anda tidak akan lebih dari sebuah peternakan yang berisi banyak artikel yang tidak akan pernah terlihat. Akibatnya, konten artikel Anda bertambah tua dan tidak akan ditampilkan di mesin pencari mana pun. SEOIni seperti transmisi mobil. Tidak peduli seberapa besar atau kuat mesin Anda, jika Anda memiliki transmisi yang rusak, Anda tidak akan memenangkan balapan. Karena itu untuk sebuah blog, semuanya harus sempurna, bukan hanya konten yang Anda tulis. Dalam posting ini saya akan membagikan beberapa tips utama yang harus Anda ketahui. Ini lebih dari daftar periksa daripada yang lain, jadi ambil daftar dan periksa apa yang Anda lakukan benar atau salah di blog Anda..

Foto oleh Template Hasil Cloning

Template Hasil Cloning- Jangan lupa like and Coment yah itu sering banget kalian di video youtube sahabat yang kami mulyakan selamat malam apa kalian sehat-sehat aja? Semoga di tahun baru 2020 ini kita semua selalu diberi kesehatan dan keselamatan,rezeki yang berlimpah ruah sesuai yang kalian impikan,dan makin sukses makmur dapet jodoh yang seiman.

Foto oleh Arnel Hasanovic

Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Tapi kali ini Saya lebih cenderung kepada tidak. Sama halnya ketika kamu bertanya kepada Saya apakah bumi itu bulat atau datar.

Secara teknis Saya tidak tahu karena Saya belum pernah melihat fisik bumi secara langsung melalui indera penglihatan Saya tanpa melibatkan iman. Tapi melihat bagaimana bentuk matahari, bulan dan bintang yang begitu bulat sempurna, maka Saya memutuskan untuk menyatakan bahwa bumi kemungkinan besar berbentuk bulat.

Hal ini berlaku juga untuk blog dan vlog. Fenomena blog yang berkembang menjadi vlog sebenarnya tidak berbeda dengan bagaimana fenomena perkembangan media pertukaran informasi yang sebelumnya telah menjadi pendahulu dari blog. Media tersebut bernama buku.

Melihat situasi sekarang dimana proses pertukaran informasi sudah didominasi oleh internet melalui media-media seperti blog dan buku elektronik, nyatanya buku fisik yang terbuat dari kertas masih tetap laku juga untuk dijual. Bahkan beberapa blog malah sengaja dibuat untuk menjual buku fisik. Jadi ya… begitulah.

Kehidupan.

Adapun notifikasi Peta situs dapat dibaca, namun mengalami error atau Warning pada Breadcrumbs ini muncul dengan pesan "Search Console has identified that your site is affected by 1 Breadcrumbs issues" pada Google Search Console, dan "data-vocabulary.org schema is deprecated and not supported by Google anymore. Please migrate to using schema.org types." atau "Skema data-vocabulary.org tidak digunakan lagi dan tidak didukung lagi oleh Google. Harap migrasikan menggunakan jenis schema.org." di Structured Data Testing Tools.

Dalam hal ini, nampaknya struktur HTML Blogger tidak mau lagi menggunakan skema data-vocabulary.org. Artinya, arah solusinya menjadi dapat diketahui. Kita harus mengganti susunan HTML Blogger untuk Breadcrumb, dengan yang direkomendasikan Blogger.

Apa itu? Simak selanjutnya.

Mengatasi Notifikasi Warning Breadcrumbs pada Search Console dan Structured Data Testing Tools

Adapun mengganti kode HTML Breadcrumbs ini akan sekaligus menjawab masalah warning pada kedua sisi tools Google tersebut.

Caranya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Cari Kode Breadcrumbs yang Lama

Silahkan masuk ke dashboard Blogger > Theme > Edit HTML.

Cari kode seperti pada gambar berikut:

Atau, gunakan pencarian kode dengan menekan tombol Ctrl+F pada Edit HTML Blogger, lalu temukan kode seperti ini:

<b:includable id='breadcrumb' var='posts'>… </b:includable>

Langkah 2: Ganti Kode Breadcrumbs Lama dengan Breadcrumbs Microdata yang Baru

Hapus kode tersebut, lalu ganti dengan kode Breadcrumbs yang baru seperti ini:

    <b:includable id='breadcrumb' var='posts'>
<b:if cond='data:view.isSingleItem'>
<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:if cond='data:post.labels'>
<div class='breadcrumbs' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/BreadcrumbList'>
<svg class='homesvg' viewBox='0 0 24 24'><path d='M12,3L20,9V21H15V14H9V21H4V9L12,3Z'/></svg>
<span itemprop='itemListElement' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/ListItem'>
<a class='breadhome' expr:href='data:blog.homepageUrl' itemprop='item' title='Home'>
<span itemprop='name'>Home</span></a>
<meta content='1' itemprop='position'/>
</span>
<svg viewBox='0 0 24 24'><path d='M8.59,16.58L13.17,12L8.59,7.41L10,6L16,12L10,18L8.59,16.58Z'/></svg>
<b:loop index='num' values='data:post.labels' var='label'>
<span itemprop='itemListElement' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/ListItem'>
<a expr:href='data:label.url + &quot;?&amp;max-results=10&quot;' expr:title='data:label.name' itemprop='item'>
<span itemprop='name'><data:label.name/></span>
</a>
<meta expr:content='data:num+2' itemprop='position'/>
</span>
<svg viewBox='0 0 24 24'><path d='M8.59,16.58L13.17,12L8.59,7.41L10,6L16,12L10,18L8.59,16.58Z'/></svg>
</b:loop>
<span><data:post.title/></span>
</div>
</b:if>
</b:loop>
</b:if>
</b:includable>

Atau jika Anda hanya ingin menampilkan satu label pada breadcrumbs (post page dan mesin pencarian), silahkan ikuti tutorial tentang Cara Memasang Breadcrumbs Hanya Menampilkan Satu Label.

Langkah 3: Perbaiki Tampilan Breadcrumbs dengan CSS

Selanjutnya, silahkan cari kode </style> atau ]]></b:skin> lalu letakkan kode CSS berikut ini diatasnya untuk merapikan tampilan breadcrumbs:

/* CSS Breadcrumbs */
.breadcrumbs{line-height:1.2em;width:auto;overflow:hidden;padding:0;margin:0 auto 20px;font-size:90%;color:#888;font-weight:400;text-overflow:ellipsis;-webkit-text-overflow:ellipsis;white-space:nowrap}
.breadcrumbs a{display:inline-block;text-decoration:none;transition:all .3s ease-in-out;color:#777;font-weight:400}
.breadcrumbs a:hover{color:blue}
.breadcrumbs svg{width:20px;height:20px;vertical-align:-5px;margin:0 -3px}
.breadcrumbs svg.homesvg{width:22px;height:22px;margin-right:0}
.breadcrumbs svg path{fill:#c8c8c8}
.breadcrumbs svg.homesvg path{fill:#999}

Langkah 4: Simpan Theme

Simpan perubahan pada template Anda dengan mengklik ikon atau tombol Save theme.

Informasi Tambahan

Adapun kode breadcrumbs yang menyebabkan warning pada Search Console dan Alat Uji Coba Data Terstruktur itu adalah seperti berikut ini:

<b:includable id='breadcrumb' var='posts'>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl != data:blog.url'>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;'>
<div class='breadcrumbs' id='breadcrumbs'><span class='breadlabel'><data:blog.pageName/></span></div>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<!-- breadcrumb for the post page -->
<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:if cond='data:post.labels'>
<div class='breadcrumbs' id='breadcrumbs' xmlns:v='http://rdf.data-vocabulary.org/#'>
<span class='breadhome' typeof='v:Breadcrumb'><a expr:href='data:blog.homepageUrl' property='v:title' rel='v:url'>Home</a></span>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
  <span class='breadlabel' typeof='v:Breadcrumb'><a expr:href='data:label.url' property='v:title' rel='v:url'><data:label.name/></a></span></b:loop>
</div>
<b:else/>
<div class='breadcrumbs'><span class='breadhome'><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='tag'>Home</a></span><span class='breadlabel'>Unlabelled</span><span class='breadlabel'><data:post.title/></span></div>
</b:if>
</b:loop>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;archive&quot;'>
<!-- breadcrumb for the label archive page and search pages.. -->
<div class='breadcrumbs' id='breadcrumbs'>
  <span class='breadhome'><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></span><span>Archives for <data:blog.pageName/></span>
</div>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>
<div class='breadcrumbs' id='breadcrumbs'>
<b:if cond='data:blog.pageName == &quot;&quot;'>
  <span class='breadhome'><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></span><span class='breadlabel'>All posts </span>
<b:else/>
  <span class='breadhome'><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></span><span class='breadlabel'>Posts filed under <data:blog.pageName/></span>
</b:if>
</div>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
</b:includable>

Kode breadcrumbs tersebut adalah susunan breadcrumbs data-vocabulary.org yang sudah tidak relevan lagin dengan HTML Blogger terbaru saat ini.

Konklusi

Jika pada template Anda tidak menerapkan kode breadcrumbs seperti itu, namun muncul warning atau error di Google Search Console ataupun di Structured Data Testing Tools, periksa kembali susunan kode Breadcrumbsnya. Barangkali pada template itu terdapat kode breadcrumbs ganda ataupun script application/ld+json yang menyusun breadcrumbs.

Beberapa hari belakangan ini saya mencoba bereksperimen dengan model Breadcrumbs yang hanya menampilkan 1 (satu) label saja di postingan Blogger. Alih-alih menampilkan semua label yang dibuat dalam postingan tersebut, bagi saya itu kurang menarik untuk tampilan blog.

Di postingan Cara Memasang Syntax Highlighter Seperti Sublime Text (sampel uji coba) saya membuat 4 (empat) label di postingan, yaitu CSS, HTML, JavaScript dan Tutorial Blog. Tetapi jumlah label yang ditampilkan di Breadcrumbs hanya satu saja, yaitu Tutorial Blog.

Sebanyak apapun label yang ditambahkan ke setiap postingan blog, tetap saja yang akan tampil di breadcrumbs hanya satu label saja.

Dampaknya untuk SEO

Sejauh ini, yang saya temukan di mesin pencarian Google terkait artikel yang menjadi sampel uji coba, juga hanya menampilkan 1 label saja di Breadcrumb.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa eksperimen ini berjalan dengan baik di blog dan juga di indeksi mesin pencarian.

Memasang Breadcrumbs yang Hanya Menampilkan 1 Label

Masuk ke Tema lalu Edit HTML. Silahkan temukan dan ubah kode HTML Breadcrumbs di template blog Anda dengan kode berikut.

        <b:includable id='breadcrumb' var='posts'>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:if cond='data:post.labels'>
<div class='breadcrumbs' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/BreadcrumbList'>
<svg class='homesvg' viewBox='0 0 24 24'><path d='M12,3L20,9V21H15V14H9V21H4V9L12,3Z'/></svg>
<span itemprop='itemListElement' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/ListItem'>
<a expr:href='data:blog.homepageUrl' itemprop='item' title='Home'>
<span itemprop='name'>Home</span></a>
<meta content='1' itemprop='position'/>
</span>
<svg viewBox='0 0 24 24'><path d='M8.59,16.58L13.17,12L8.59,7.41L10,6L16,12L10,18L8.59,16.58Z'/></svg>
<b:loop index='num' values='data:post.labels' var='label'>
<b:if cond='data:num == (data:post.labels.size - 1)'>
<span itemprop='itemListElement' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/ListItem'>
<a expr:href='data:label.url + &quot;?&amp;max-results=10&quot;' expr:title='data:label.name' itemprop='item'>
<span itemprop='name'><data:label.name/></span>
</a>
<meta content='2' itemprop='position'/>
</span>
<svg viewBox='0 0 24 24'><path d='M8.59,16.58L13.17,12L8.59,7.41L10,6L16,12L10,18L8.59,16.58Z'/></svg>
</b:if>
</b:loop>
<span><data:post.title/></span>
</div>
</b:if>
</b:loop>
</b:if>
</b:includable>

Ganti juga CSS Breadcrumbs blog Anda dengan kode berikut.

.breadcrumbs{line-height:1.2em;width:auto;overflow:hidden;padding:0;margin:0 auto 20px;font-size:90%;color:#888;font-weight:400;text-overflow:ellipsis;-webkit-text-overflow:ellipsis;white-space:nowrap}
.breadcrumbs a{display:inline-block;text-decoration:none;transition:all .3s ease-in-out;color:inherit;font-weight:400}
.breadcrumbs a:hover{color:inherit}
.breadcrumbs svg{width:20px;height:20px;vertical-align:-5px;margin:0 -4px}
.breadcrumbs svg.homesvg{width:22px;height:22px;margin-right:0}
.breadcrumbs svg path{fill:#c8c8c8}
.breadcrumbs svg.homesvg path{fill:#999}

Simpan Tema.

Kekurangan

Salah satu kekurangan yang paling terlihat dari Breadcrumbs ini adalah kita tidak bisa mengontrol label mana yang hendak ditampilkan pada Breadcrumbs.

Dalam hal ini, label yang akan tampil pada breadcrumbs adalah last label, label dengan urutan huruf abjad paling akhir.

Namun demikian, bagi saya hal itu bukan masalah besar. Mengingat, saat kita memberi label pada postingan, tentu saja label tersebut yang paling relevan dengan postingan itu.

Jadi, apapun label yang bakal ditampilkan pada Breadcrumbs nanti, saya tidak merasa keberatan.

Konklusi

Pemasangan breadcrumbs yang hanya menampilkan satu label ini saya terapkan pada widget versi 2 atau layout versi 3. Saya belum mencobanya di versi layout versi 2.

Walaupun begitu, saya merasa cara ini akan berhasil diterapkan pada semua versi HTML template Blogger/blogspot.

Yang paling penting, mulai saat ini saya bisa membuat dan menambahkan label sebanyak mungkin di setiap postingan, tanpa perlu mengkhawatirkan tampilan Breadcrumbs.

Masih terkait: Cara Memasang Breadcrumb pada Blogger Terbaru Versi 3

Selamat mencoba, semoga berhasil!

Apa yang sebenarnya tentang fungsi navigasi halaman angka kali ini saya akan membahasnya gaes,fungsi navigasi halaman angka adalah yang sering di jumpai di blog atau web atau setandar umum pakai pada semua kasus yang saya tau. Ini dalam bentuk bahasa PHP dan JavaScript tapi ini hanya tampilan sederhana saja yach,,,walau begitu ini sudah cukup sempurna bagi saya dan teman-teman sekalian karena sugah ada halaman Awal maupun Akhir,termasuk berikutnya dan sebelumnya,begini dalam artiannya navigasi halaman angka ini Sangat bisa sekali untuk melompati beberapa halaman sekaligus itu sudah menakjubkan buakan?.

JavaScript

function pager(current, count, chunk, peek, fn, first, previous, next, last) {
    var begin = 1,
        end = Math.ceil(count / chunk),
        s = "",
        i, min, max;
    if (end <= 1) {
        return s;
    }
    if (current <= peek + peek) {
        min = begin;
        max = Math.min(begin + peek + peek, end);
    } else if (current > end - peek - peek) {
        min = end - peek - peek;
        max = end;
    } else {
        min = current - peek;
        max = current + peek;
    }
    if (previous) {
        s = '<span>';
        if (current === begin) {
            s += '<b title="' + previous + '">' + previous + '</b>';
        } else {
            s += '<a href="' + fn(current - 1) + '" title="' + previous + '" rel="prev">' + previous + '</a>';
        }
        s += '</span> ';
    }
    if (first && last) {
        s += '<span>';
        if (min > begin) {
            s += '<a href="' + fn(begin) + '" title="' + first + '" rel="prev">' + begin + '</a>';
            if (min > begin + 1) {
                s += ' <span>&hellip;</span>';
            }
        }
        for (i = min; i <= max; ++i) {
            if (current === i) {
                s += ' <b title="' + i + '">' + i + '</b>';
            } else {
                s += ' <a href="' + fn(i) + '" title="' + i + '" rel="' + (current >= i ? 'prev' : 'next') + '">' + i + '</a>';
            }
        }
        if (max < end) {
            if (max < end - 1) {
                s += ' <span>&hellip;</span>';
            }
            s += ' <a href="' + fn(end) + '" title="' + last + '" rel="next">' + end + '</a>';
        }
        s += '</span>';
    }
    if (next) {
        s += ' <span>';
        if (current === end) {
            s += '<b title="' + next + '">' + next + '</b>';
        } else {
            s += '<a href="' + fn(current + 1) + '" title="' + next + '" rel="next">' + next + '</a>';
        }
        s += '</span>';
    }
    return s;
}

PHP

function pager($current, $count, $chunk, $peek, $fn, $first, $previous, $next, $last) {
    $begin = 1;
    $end = (int) ceil($count / $chunk);
    $s = "";
    if ($end <= 1) {
        return $s;
    }
    if ($current <= $peek + $peek) {
        $min = $begin;
        $max = min($begin + $peek + $peek, $end);
    } else if ($current > $end - $peek - $peek) {
        $min = $end - $peek - $peek;
        $max = $end;
    } else {
        $min = $current - $peek;
        $max = $current + $peek;
    }
    if ($previous) {
        $s = '<span>';
        if ($current === $begin) {
            $s .= '<b title="' . $previous . '">' . $previous . '</b>';
        } else {
            $s .= '<a href="' . call_user_func($fn, $current - 1) . '" title="' . $previous . '" rel="prev">' . $previous . '</a>';
        }
        $s .= '</span> ';
    }
    if ($first && $last) {
        $s .= '<span>';
        if ($min > $begin) {
            $s .= '<a href="' . call_user_func($fn, $begin) . '" title="' . $first . '" rel="prev">' . $begin . '</a>';
            if ($min > $begin + 1) {
                $s .= ' <span>&hellip;</span>';
            }
        }
        for ($i = $min; $i <= $max; ++$i) {
            if ($current === $i) {
                $s .= ' <b title="' . $i . '">' . $i . '</b>';
            } else {
                $s .= ' <a href="' . call_user_func($fn, $i) . '" title="' . $i . '" rel="' . ($current >= $i ? 'prev' : 'next') . '">' . $i . '</a>';
            }
        }
        if ($max < $end) {
            if ($max < $end - 1) {
                $s .= ' <span>&hellip;</span>';
            }
            $s .= ' <a href="' . call_user_func($fn, $end) . '" title="' . $last . '" rel="next">' . $end . '</a>';
        }
        $s .= '</span>';
    }
    if ($next) {
        $s .= ' <span>';
        if ($current === $end) {
            $s .= '<b title="' . $next . '">' . $next . '</b>';
        } else {
            $s .= '<a href="' . call_user_func($fn, $current + 1) . '" title="' . $next . '" rel="next">' . $next . '</a>';
        }
        $s .= '</span>';
    }
    return $s;
}

Tentukan nomor halaman saat ini (dimulai dari angka 1), pada current, jumlah total data pada count, jumlah data yang ingin ditampilkan per halaman pada chunk, jumlah navigasi angka yang perlu ditampilkan sebelum dan sesudah angka halaman yang aktif pada peek, fungsi untuk membuat tautan pada fn dan teks untuk masing-masing tautan navigasi pada first, previous, next dan last.

Contoh

JavaScript

container.innerHTML = '<nav>' + pager(1, 500, 10, 2, i => {
    return i === 1 ? '/article' : '/article/' + i;
}, 'Awal', 'Sebelumya', 'Berikutnya', 'Akhir') + '</nav>';

PHP

echo '<nav>' . pager(1, 500, 10, 2, function($i) {
    return $i === 1 ? '/article' : '/article/' . $i;
}, 'Awal', 'Sebelumya', 'Berikutnya', 'Akhir') . '</nav>';

---

Referensi: StackOverflow Like Pagination

Salah satu masalah konektifitas yang seringkali terjadi di komputer atau laptop ialah eksisnya tanda silang merah dibagian ikon Wi-Fi. Akibatnya laptop atau PC yang bersangkutan tidak dapat disambungkan ke internet melalui jaringan WiFi di rumah atau di kantor. Walaupun kita menggunakan alternatif dengan menyambungkannya dengan modem, tetap saja PC/laptop tersebut tidak akan connect.

Hal ini tiba-tiba terjadi begitu saja, padahal sebelumnya diketahui koneksi WiFi tersebut baik-baik sayang. Ikon koneksi WiFi muncul tanda silang merah itu terjadi karena beberapa faktor. Dan setiap penyebab terjadinya silang merah pada Wi-Fi, maka berbeda pula cara penanganannya.

Adapun yang mengakibatkan WiFi tiba-tiba muncul tanda silang merah dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut.

Penyebab dan cara menghilangkan tanda silang merah pada icon WiFi computer atau laptop OS Windows 7, 8, dan 10

Catatan:
Cara berikut ini bisa digunakan untuk memperbaiki atau mengatasi tanda silang merah pada ikon WiFi PC/laptop, baik yang menggunakan operating system Windows 7, Windows 8 (8.1) dan Windows 10.

1. Driver WiFi belum diinstal

Penyebab utama muncul tanda silang merah pada ikon jaringan WiFi PC/laptop adalah driver bernama WLAN, Wireless (atau sejenisnya) belum terpasang (atau belum lengkap terpasang) pada perangkat. Hal ini sangat wajar terjadi jika perangkat komputer atau laptop Anda baru saja diinstal ulang.

Untuk mengetahui driver WiFi belum diinstall ialah dengan mengecek langsung pada Device Manager.

Caranya adalah klik kanan pada This PC > pilih Properties > perhatikan menu sebelah kiri lalu klik Device Manager > lalu pilih Network adapters.

Atau dengan cara berikut:

Tekan tombol Windows + R lalu ketik  mmc devmgmt.msc

Untuk mengetahui driver wifi yang belum terpasang, maka akan ada tanda warning (tanda Tanya atau segitiga berwarna kuning) pada list driver yang ada.

Tinggal dilihat saja, apa nama driver yang masih ber-ikon warning tersebut, lalu cek pada DVD driver sesuai laptop Anda. Atau bisa langsung cek ke website dari laptop tersebut untuk melihat daftar drivernya yang lebih lengkap.

2. Fungsi Driver Wifi Disable (dinonaktifkan)

Mendisable driver WiFi juga akan mengakibatkan muncul tanda silang merah pada ikon koneksi WiFi di PC/laptop. Biasanya hal ini terjadi karena ketidaksengajaan saat mengoperasikan komputer.

Mungkin karena seseorang menekan kombinasi tombol yang dapat menghentikan fungsi driver WiFi.

Untuk mengetahui bahwa ada Driver WiFi yang tidak aktif, untuk menghilangkan tanda silang merah pada ikon WiFi, silahkan cek kembali Device Manager. Perhatikan jika ada tanda-tanda yang berbeda.

Tandanya fungsi driver WiFi di disable adalah di list driver tersebut ada lingkaran tanda panah ke bawah. Contohnya seperti pada gambar berikut ini:

Agar driver WiFi ini bisa aktif kembali dan tanda silang merah di icon WiFi bisa dihilangkan, sangat amat gampang caranya. Tinggal lakukan klik kanan pada driver tersebut, lalu pilih Enable.

Baca juga: 5 Cara Mengetahui Password atau Sandi WiFi Hotspot Orang Lain

3. WiFi PC/Laptop tidak dalam keadaan ON

Penyebab munculnya tanda silang merah pada ikon WiFi selanjutnya ialah WiFi dalam keadaan tidak menyala atau turn off, belum dihidupkan. Tentu hal ini sangat mudah ketauan.

Cara mengatasi hal ini Anda atinggal mengaktifkannya kembali dengan pergi ke Windows Mobility Center.

Untuk Windows 7: 

Tekan tombol Windows + X lalu pilih Turn Wireless On

Untuk Windows 8 dan Windows 10:

Tekan tombol Windows + X lalu pilih Mobility Center, pilih Turn Wireless On.

4. Kegagalan mengupdate Windows

Salah satu hal teknis yang paling sering membuat error komputer atau laptop adalah kegagalan dalam melakukan update Windows. Kerusakan system bisa kemana-mana, tak terkecuali menyebabkan error dan muncul silang merah pada ikon WiFi di PC/laptop tersebut.

Penyebab kegagalan dalam update Windows ini pun tak luput dari kesalahan penggunanya. Tidak sedikit pengguna yang melakukan cara update yang salah. Seperti apa itu?
Yaitu cara update Windows yang dilakukan dalam jangka waktu lama, lebih dari 6 bulan sekali melakukan update. Hal tersebut cukup berbahaya untuk kesehatan Windows.

Ingat, menginstal kembali Windows itu bukan solusi yang tepat jika komputer/laptop diinginkan bertahan untuk digunakan dalam waktu yang lama. Lebih baik di update secara teratur. Update Windows itu tak butuh kuota internet yang kencang, kecepatan interenet biasa-biasa saja juga bisa digunakan untuk melakukan update Windows. Hanya butuh beberapa menit saja untuk melakukan update tersebut.

Simak dulu: Cara Mengatasi Komputer/Laptop Lemot Tanpa Instal Ulang

Nah, jika suatu waktu pernah terjadi gagal dalam mengupdate Windows, solusinya ialah pergi ke Backup and Restore:

Untuk Windows 7: 
Klik Start ke Control Panel pilih Backup and Restore lalu pilih Recover system settings or your computer.

Untuk Windows 8 atau 8.1:
 Pergi ke Control Panel pilih Recovery lalu pilih Open System Restore.

Untuk Windows 10:
Klik ikon Windows di ujung kiri bawah > klik ikon gerigi (tombol settings) > Update & Security > Recovery. Jika hal itu Anda rasa “berbahaya”, cobalah terlebih dahulu untuk melakukan update saja. Dengan cara (masih pada Update & Security) klik Windows Update > Restart now.

Lanjutkan dengan memilih salah satu restore point. Sebelum ke langkah selanjutnya pastikan restore point yang akan dilakukan adalah pada tanggal terdekat sebelum Anda melakukan update Windows yang menyebabkan masalah pada WiFi.

Pilih Next jika sudah benar-benar yakin > akhiri dengan Finish. Tunggu beberapa saat hingga proses restore diselesaikan.

Tujuan dari restore point ini adalah untuk mengembalikan keadaan system pada kondisi sebelumya (sesuai tanggal restore point yang dipilih).

5. Menginstal Driver WiFi yang salah

Hal ini seringkali terjadi pada perangkat PC/laptop yang sudah kehilangan DVD atau file drivernya. Sehingga main install driver saja, tanpa mengetahui dan ngecek terlebih dahulu driver yang diinstalnya itu.

Jelas saja hal ini akan menyebabkan error pada bagian WiFi. Perlu dicatat bahwa meskipun perangkat laptop bermerk sama, sebetulnya drivernya berbeda-beda lho. Karena bisa saja tipe laptop antara satu dengan lainnya berbeda.

Jadi untuk menginstal driver laptop itu bukan hanya melihat merknya saja, tetapi juga harus memperhatikan hal lainnya, seperti tipe laptop, Operating System (Windows 7, 8, atau 10), prosesor (AMD atau Intel) dan struktur OS (32 atau 64 bit).

Simak lainnya: Mengatasi WiFi yang Tidak Bisa Konek ke PC atau Laptop

6. Driver di Network adapters belum lengkap diinstal

Hal penting lainnya yang menyebabkan munculnya tanda silang merah pada icon WiFi di PC/laptop adalah daftar driver yang dibutuhkan network adaptrest belum terinstal semuanya.

Harusnya jika driver di network adapters yang sudah diinstall semuanya itu akan terlihat seperti pada gambar berikut:

Jika beberapa bagian driver konektifitas dari daftar tersebut belum diinstal, maka silahkan temukan drivernya lalu install.

Demikian ulasan tentang cara menghilangkan tanda silang merah pada koneksi internet komputer atau laptop. Mudah-mudahan dengan cara tersebut di atas sinyal WiFi tanda silang merah dapat hilang dan PC/laptop bisa digunakan kembali untuk aktifitas internetan dan browsing.

Semoga membantu dan selamat mencoba!